Ada lumayan banyak penonton video Microgreen saya yang bertanya, “Apakah Microgreen bisa dijadikan bisnis?”
Tentu jawab saya. Tetapi tidak mudah. Bisnis apapun sebenenar tidak mudah. Selalu ada tantangan yang entah apa didepan. Belum lagi soal kemahiran masing-masing invidu dalam menhadapi persoal yang menghampiri pada masa-masa awal berusaha.
Sewaktu saya berlibur di Bali, saya berkesempatan mengunjungi salah satu petani Microgreen di daerah jimbaran. Pak Lisin namanya. Nama usahanya Lisin Micro.
Beliau ini dulunya chef (tukang masak di hotel). Dia berhenti sebagai chef, lalu memcoba jalur lain dengan menjadi petani sayuran. Berbekal pengetahuan dan jaringan pertemanan semasa menjadi chef, Pak Lisin tidak terlalu mengalami kesulitan dalam memasarkan sayurnya. Dia sudah paham kemana dan siapa yang membutuhkan Microgreen hasil panennya.
Alhasil, usaha Microgreen semakin berkembang dan menjadi pengahasil utama bagi keluarganya.
Silah tonton videonya berikut ini.